Akhir Halaman


bisa jadi yang tak jelas kemudian akan memasti
entah hari ini, kemudian atau nanti
kemarau menunda hujan untuk tunaikan hati
wewangian belum pula menyerbak dari kelopak melati

bila saja lautan dapat tergulung menjadi permadani
kupastikan layar perahu terkuncup pagi ini
pada dermagamu berhenti semua perjalanan
saat pengembaraanku menutup akhir halaman

lalu berharap tiap malam adalah kita
tanpa sesiapa, dia atau mereka
pun rembulan muncul di balik pohon randu
usah terkesima, sedang kita saling beradu-rindu

manakala esoknya masih timur menjadi terang
bersiaplah engkau bersamaku melangkah riang
ke sebuah negri yang kita dirikan bertangga-tangga
berkelana di sana selamanya hingga tak terhingga

****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar