Bulan Biru



di wajahmu ada bulan
aku melihatnya di bangku taman
bulan biru lingkar pendar untaian
nada-nada lirih lantun perlahan
sebaris isak yang kau tahan

di wajahmu ada bulan purnama
bergemintang bulir air mata
sesekali jatuh lalu kuseka
luruh bersama sejumlah rasa
tentang lanjut cinta kita

di wajahmu bulan membiru
tanpa kata, hening dan gagu
meski kucoba ayu merayu
tak hilang lara pada rupamu
renda kasih kita diurai sang waktu

****

4 komentar:

  1. keren-keren tulisanmu dul...mampir juga dul ye :lol:

    BalasHapus
  2. terima kasih ya... Mas Budi, Mbak Santy, Bro Agung....

    oh ya, buat Mbak Santy : nanti aku buatin yah kalo ulang tahun.... :)

    salam sejahtera buat semua

    BalasHapus